Jakarta - Surabaya: Senin - Sabtu | 09:00 - 18:00 WIB Jakarta - Surabaya:
Senin - Sabtu | 09:00 - 18:00 WIB

Beranda » Mata » Waspadai Gejala Ulkus Kornea dan Bahayanya pada Mata

Waspadai Gejala Ulkus Kornea dan Bahayanya pada Mata

Ulkus kornea adalah luka pada lapisan luar kornea yang bisa disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, atau cedera. Bila tidak segera diobati, kondisi ini bisa menyebabkan kerusakan permanen pada mata hingga kebutaan.

Meskipun ulkus kornea terdengar asing, tetapi luka terbuka pada kornea ini dapat memengaruhi kualitas penglihatan seseorang dan bahkan dapat mengancam kesehatan mata secara keseluruhan. Yuk, ketahui lebih lengkap penjelasannya!

Apa Itu Ulkus Kornea?

Ulkus kornea adalah luka atau kerusakan pada lapisan terluar mata yang disebut kornea. Kornea sendiri adalah bagian transparan dan bening dari mata yang melindungi lensa mata dan pupil, serta membantu memfokuskan cahaya ke retina di bagian belakang mata.

Ulkus kornea bisa menjadi masalah serius karena lapisan ini memiliki peran penting dalam menjaga ketajaman penglihatan dan melindungi mata dari berbagai elemen berbahaya.

Baca Juga: 10 Cara Menjaga Kesehatan Mata agar Tetap Sehat dan Jernih

Gejala Ulkus Kornea

Gejala ulkus kornea dapat bervariasi tergantung pada tingkat keparahan dan penyebabnya, tetapi  beberapa gejala umum yang mungkin muncul:

  • Rasa sakit: Terjadi rasa sakit kuat pada mata yang terkena.
  • Iritasi dan sensasi benda asing: Sensasi iritasi atau seperti ada benda asing di mata.
  • Mata merah: Mata tampak kemerahan karena peradangan.
  • Berair: Mata mengeluarkan air mata berlebihan.
  • Sensitif terhadap cahaya (fotofobia): Mata menjadi sangat sensitif dan silau terhadap cahaya.
  • Penglihatan kabur: Penglihatan menjadi buram akibat kerusakan kornea.

Penyebab Ulkus Kornea

Ada beberapa penyebab ulkus kornea yang bisa terjadi, seperti:

1. Keratitis Herpes Simpleks

Keratitits herpes simpleks adalah infeksi yang disebabkan oleh virus herpes simpleks yang dapat menyerang kornea.

Infeksi ini bisa menyebabkan peradangan dan luka pada kornea yang menghasilkan gejala seperti rasa sakit, mata merah, fotofobia, dan penglihatan kabur.

Keratitis herpes simpleks bisa terjadi saat virus herpes aktif di area sekitar mata.

mata merah akibat ulkus kornea

Obat tetes mata bisa mengatasi infeksi dan mencegah perkembangan lebih lanjut

2. Robeknya Kornea

Cedera fisik yang menyebabkan robek atau luka pada kornea dapat menjadi faktor utama dalam terjadinya ulkus kornea.

Ini bisa terjadi akibat benda asing yang masuk ke mata atau cedera tajam yang merusak permukaan kornea sehingga mudah terpapar patogen atau kuman yang mana kondisi ini dapat berlanjut menjadi infeksi.

3. Keratitis Acanthamoeba

Keratitis Acanthamoeba adalah infeksi mata yang jarang, disebabkan oleh mikroorganisme bersel satu yang ditemukan di air dan tanah.

Kontak mata dengan air yang terkontaminasi, seperti saat berenang atau menggunakan lensa kontak dengan air tidak steril dapat menyebabkan infeksi ini. Gejalanya termasuk nyeri mata, fotofobia, penglihatan kabur, dan sensasi seperti ada benda asing di mata.

4. Penyebab Lain

Selain penyebab yang disebutkan di atas, ulkus kornea juga dapat diakibatkan oleh sejumlah faktor lain di antaranya mata kering yang parah, gangguan peradangan seperti lupus atau rheumatoid arthritis, penggunaan lensa kontak yang tidak steril atau penggunaannya yang tidak benar, serta kekurangan vitamin A yang berperan penting dalam kesehatan mata.

Diagnosis Ulkus Kornea

Proses diagnosis ulkus kornea melibatkan langkah-langkah yang cermat dari dokter spesialis mata. Pada awalnya, tanya jawab medis akan dilakukan untuk mengumpulkan informasi tentang gejala yang dialami, riwayat kesehatan mata, serta faktor risiko yang mungkin terkait.

Kemudian, pemeriksaan mata menyeluruh akan dilakukan, dengan fokus pada permukaan kornea. Untuk membantu visualisasi lebih baik, pewarnaan kornea dengan zat seperti fluorescein sering dilakukan, yang memungkinkan dokter mengidentifikasi adanya luka.

Pemeriksaan menggunakan cahaya tambahan juga mungkin diterapkan dalam situasi tertentu, terutama jika ada kecurigaan terhadap infeksi mikroorganisme.

Melalui penggunaan mikroskop khusus, dokter dapat memeriksa secara detail struktur mata dan mendeteksi adanya ulkus. Jika ada indikasi infeksi, pengambilan sampel untuk kultur bakteri atau tes laboratorium lainnya mungkin diperlukan.

Dengan diagnosis yang tepat, langkah selanjutnya adalah mendapatkan perawatan yang sesuai agar kondisinya tidak memburuk.

Oleh karena itu, jika Anda mengalami gejala mencurigakan pada mata, berkonsultasilah segera dengan dokter mata guna mendapatkan penanganan yang tepat waktu.

Baca Juga: Apakah Mata Malas Bisa Diobati dengan LASIK?

Cara Mengobati Ulkus Kornea 

Pengobatan ulkus kornea tergantung pada penyebab serta kondisi pasien. Umumnya, dokter akan melakukan beberapa tindakan, seperti:

1. Obat-obatan

Pengobatan ulkus kornea sering dimulai dengan pemberian obat-obatan, terutama jika disebabkan oleh infeksi bakteri, jamur, atau peradangan. Jenis obat yang mungkin diresepkan termasuk:

  • Tetes Mata Antibiotik atau Antijamur: Untuk mengatasi infeksi dan mencegah perkembangan lebih lanjut.
  • Tetes Mata Steroid: Digunakan untuk mengurangi peradangan dan membantu meredakan rasa sakit.
  • Tetesan Buatan Air Mata: Untuk menjaga kelembapan mata dan memfasilitasi penyembuhan.
  • Obat Antivirus: Dalam kasus infeksi virus, seperti keratitisherpes simpleks, obat antivirus dapat diresepkan.

2. Operasi

Jika ulkus kornea sangat parah atau tidak merespons pengobatan medis, prosedur tambahan mungkin diperlukan. Beberapa jenis tindakan yang dapat dilakukan meliputi:

  • Debridemen: Prosedur pembersihan luka di area ulkus untuk menghilangkan jaringan yang rusak atau terinfeksi.
  • Transplantasi Kornea: Dalam situasi ekstrem, ketika ulkus telah menyebabkan kerusakan parah, transplantasi kornea mungkin diperlukan. Ini melibatkan penggantian bagian atau seluruh kornea dengan jaringan yang sehat dari donor.
  • Pemasangan Lensa Kontak Pelindung: Lensa kontak khusus dapat ditempatkan di atas kornea untuk melindunginya dan memfasilitasi penyembuhan.

Pilihan pengobatan akan ditentukan oleh dokter mata berdasarkan penyebab, ukuran, lokasi, dan kondisi umum pasien.

Penting mengikuti instruksi dokter dan menjalani pemeriksaan rutin untuk memastikan bahwa pengobatan berjalan dengan baik dan mencegah komplikasi lebih lanjut.

Baca Juga: Ternyata Ini 10 Arti kedutan Mata Kiri Atas dari Sisi Medis

Jika Anda mengalami ulkus kornea atau gejala yang mencurigakan pada mata, segera konsultasi ke dokter spesialis mata profesional di Ciputra SMG Eye Clinic (CSEC) untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Di CSEC, Anda dapat melakukan perawatan rutin hingga LASIK.

Apabila Anda ingin melakukan serangkaian tersebut, bisa melihat jadwal dokter dan membuat janji lebih mudah melalui WhatsApp. Mari percayakan kesehatan mata Anda dan keluarga dengan Ciputra SMG Eye Clinic (CSEC).

Telah direview oleh dr. Azrina Noor, SpM

Source:

Tim Konten Medis
Terakhir diperbarui pada 30 Mei 2024