Jevier Justin
TV Host
Jadi sebenernya, gua uda pengen lasik sudah sejak lama. sejak gua kecil gua uda pengen lasik. Cuman gua tuh takut. Takut lasik tu apa sih, apakah pake pisau bedah? Terus kalau dokter tangannya gemeteran gimana? Gua juga ga tau klinik atau hospital yang tepat dimana. Biayanya berapa? Awam sekali, jadi mengurungkan niat untuk lasik. Tapi sekarang puji Tuhan sudah lasik.
Sebelum lasik, minus dan silinder gua 3,5 jadi memang cukup mengganggu. Terutama saat melihat di malam hari atau mungkin baca script agak jauh memang agak berbayang. Hobi aku kan suka yang agak contact, seperti basket, martial art dan sekarang lagi doyan sepeda. Bayangin kalau sepeda harus pakai kacamata, itu kan agak gak enak ya, dan looks nya juga tidak pro look. Tapi setelah lasik uda beda dong, jadi keliatan seperti atlet kebanggaan Indonesia.
Kalau orang Indonesia kalau mau treatment apapun, terutama medical treatment pasti selalu lari ke luar negri atau Singapur, tapi aku mikir untuk menghemat biaya, waktu, apalagi kalau pandemi seperti ini kan kita tidak bisa serta merta langsung pergi ke Singapur, kemarin juga sempat lockdown, apalagi nanti hotelnya, biayanya berapa. Jadi aku pikir kenapa tidak ke Ciputra SMG Eye Clinic saja, toh sama juga. Dan Ciputra SMG Eye Clinic juga punya dua cabang, yaitu ada di Jakarta dan Surabaya. Jadi tidak ada alasan buat kalian semua, mungkin oh gua tinggal dimana dimana. Sekarang bisa dicapai semua Jakarta dan Surabaya.
Gua lasik di tanggal 3 Juli 2020 dengan dokter Azrina. Perasaan awalnya memang degdegan karena bagaimanapun ini mata. Tapi setelah datang ke klinik, kliniknya bersih banget, juga staf-nya friendly sekali, dari resepsionis sampe suster, dokter, dan semuanya jelasin from A-Z. Oleh karena itu gua jadi dibekali oleh pengetahuan. Jadi tidak serta merta langsung masuk ke ruang operasi. Gua dibekali bahwa “oh ga usah takut, nanti tenang saja” there’s no room for mistakes. Karena alat yang digunain uda canggih banget alatnya yaitu, ReLEx® SMILE. Waktu pengerjaannya sebentar sekali loh, hanya 10 menit per mata, atau bahkan kurang dari itu, asal kamu kooperatif gitu yaa. Karena untuk lasik kamu harus relax aja, pasrah aja, let the doctor do their job.
Setelah selesai nanti mungkin ada beberapa orang yang merasa sedikit discomfort beberapa hari, ada yang 3 hari, kalau gua memang seminggu. Nah setelah itu yang paling enak, pas nyari kacamata rupanya tidak perlu lagi karena memang sudah tajam sekali matanya setelah berangsur angsur membaik. So, habis lasik bisa melihat dunia dengan High Defination.
Perasaan gua setelah lasik, Happy. Itu yang pertama gua rasain, Karena selama ini dari kecil sampe sekarang, dunia selalu berbeda ketika lepas kacamata langsung tidak bisa ngeliat, bawaannya pengen tidur melulu. Lalu kacamata gua sudah tebel sekali karena semakin beranjak dewasa semakin bertambah.
“Dokternya juga keren, ramah-ramah semuanya, dan kliniknya juga bersih banget. Sangat bikin nyaman, dan pastinya teknologinya itu yang paling penting!”
Dan setelah lasik ketika lagi shooting di studio, tiba – tiba gua bisa lihat dan baca prompter kecil, di mana mungkin orang lain yang masih pake kacamata tidak bisa gitu, mereka pasti blur – makanya gua uda lasik dong!
Saat olahraga yang tadinya kalau pake kontak lens kan juga bahaya. Karena kalau dikucek dikit, aduh, kontak lensnya bisa kemana-mana, agak riskan juga. Sekarang juga bisa basket, martial art, bahkan high speed sport kayak cycling juga aman sekali.
Wah, kalau pelayanannya mantab sekali, pastinya world class service! Dokternya juga keren, ramah-ramah semuanya, dan kliniknya juga bersih banget. Sangat bikin nyaman, dan pastinya teknologinya itu yang paling penting! Sudah menggunakan Teknologi terkini, yaitu teknologi lasik ReLEx® SMILE!
I wanna say thank you untuk Ciputra SMG Eye Clinic! Karena sudah membuat mataku sehat kembali, Mataku jernih seperti mata elang dan rajawali. pokoknya keren banget. Dan untuk temen-temen semua yang masih ragu dan takut untuk lasik. Buruan langsung kunjungi website, cek instagram mereka, dan langsung datang ke klinik mereka. Pastinya semua mematuhi protokol kesehatan. Oke! Right now, I wanna say thank you once again, and it’s time to unframe your sight! Let’s go.
Keep up if you can!