8 Gejala Mata Katarak yang Wajib Anda Tahu!
Protein di dalam lensa dapat menggumpal mengubah lensa dari jernih menjadi keruh seiring bertambahnya usia.
Tahukah Anda? Katarak sendiri berkembang secara perlahan. Awalnya mungkin tidak akan mengganggu, tetapi seiring berjalannya waktu penyakit mata ini akan semakin parah. Jika sudah parah dan penglihatan menjadi terganggu, maka dokter menyarankan operasi. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui gejala katarak untuk mendapat penanganan sejak dini. Lantas, apa saja gejala mata katarak?
Baca Juga: Apa Saja Perawatan Pasca Operasi Katarak?
Gejala Mata Katarak
Adapun gejala mata katarak yang mungkin Anda perhatikan jika Anda memiliki katarak meliputi:
1. Memiliki Penglihatan Buram
Pandangan Anda akan terlihat berawan seperti terhalangi “awan”. Akibatnya, pandangan mata tampak sedikit buram, lensa mata menjadi keruh. Efek ini akan meningkat seiring waktu, dunia seakan terlihat mendung, buram, dan redup. Ada 3 jenis utama katarak yang dapat memengaruhi berbagai bagian lensa, seperti katarak subkapsular posterior, katarak nuklir yang terdapat di bagian tengah lensa, dan katarak kortikal di bagian sisi lensa (muncul sebagai garis-garis kecil). Mereka yang memiliki katarak nuklir mungkin penglihatan mereka akan membaik. Kondisi ini biasa disebut dengan “pandangan kedua”.
2. Mengalami Kesulitan Melihat di Malam Hari
Ketika katarak pada mata berkembang, mereka akan menjadi gelap dengan semburat kuning atau cokelat. Kondisi inilah yang membuat Anda sulit melihat dengan baik saat malam hari. Anda tentu akan mengalami kesulitan melakukan aktivitas tertentu, seperti mengemudi kendaraan. Studi dari Curtin University di Australia menemukan bahwa mengobati katarak dapat mengurangi risiko kecelakaan mobil hingga 13%. Jika Anda merasa terganggu akibat pandangan yang kurang jelas ketika mengemudi di malam hari. Berhati-hatilah dan hindari mengemudi di malam hari ketika penglihatan Anda terganggu.
3. Menjadi Lebih Sensitif terhadap Cahaya
Penglihatan Anda menjadi ekstra sensitif terhadap cahaya terutama dengan lampu yang mendekat di malam hari? Bisa jadi itu gejala katarak. Umumnya gejala katarak lebih sensitif terhadap cahaya. Cahaya yang terang dan silau dapat menyakitkan terutama bagi mereka yang menderita katarak subkapsular posterior. Jenis katarak ini dimulai dari belakang lensa yang menghalangi jalur cahaya dan sering mengganggu penglihatan. Gejala umum katarak ini menyebabkan mata menjadi lebih sensitif terhadap cahaya.
Baca Juga: Apakah Bisa Operasi Katarak Dijamin Asuransi Kesehatan?
4. Terlihat Lingkaran Terang (Halo) di Sekitar Lampu
Ketika melihat ke arah sumber cahaya pernahkah Anda menyaksikan lingkaran terang, seperti lampu? Terkadang kondisi ini tidak membahayakan hanya respon khas dari mata atau hasil dari memakai kacamata/lensa kontak. Sayangnya, lingkaran terang ini bisa menjadi pertanda buruk terutama diiringi dengan gejala lain yang bersamaan. Mereka bisa menjadi pertanda penyakit lain, seperti katarak. Gejala mata katarak yang mendapati lingkaran cahaya menjadi pertanda paling umum terutama pada katarak subkapsular posterior. Jenis katarak ini menyebabkan sensitivitas terhadap cahaya, penglihatan dekat kabur, silau atau adanya lingkaran cahaya di sekitar lampu.
5. Pandangan Mata Akan Mendapati Warna-Warna Cerah yang Memudar
Tahukah Anda? Lensa mata pada dasarnya mengandung protein dan air. Ketika koagulasi protein lensa terjadi maka menyebabkan katarak. Gumpalan protein yang menumpuk akan berubah menjadi kuning atau kecokelatan. Kondisi ini mengakibatkan semua cahaya yang masuk ke mata menjadi warna kuning. Akibatnya seolah Anda sedang mengenakan kacamata hitam, menghalangi cahaya biru dan ungu yang mengubah cara Anda melihat warna. Anda pun sulit membedakan antar warna. Namun, tenang! Setelah operasi katarak pandangan Anda kembali normal, mungkin Anda terkejut melihat dunia dengan keindahan warnanya!
6. Sering Mengganti Kacamata Baru
Ketika Anda sering atau membutuhkan kacamata dengan ukuran yang terus meningkat. Anda mungkin menderita katarak. Membeli kacamata baca saja tidak akan cukup memperbaiki masalah. Segera konsultasikan dengan dokter spesialis mata bila penglihatan Anda berubah dengan cepat. Anda mungkin saja memiliki katarak atau gangguan penglihatan mata lain. Temui dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat.
Baca Juga: Biaya Operasi Katarak di Ciputra SMG Eye Clinic
7. Penglihatan Menjadi Ganda
Satu lagi gejala mata katarak yang perlu Anda ketahui. Gangguan penglihatan ganda atau diplopia yang mana seseorang akan menyaksikan dua atau lebih gambar dari satu objek. Meskipun banyak hal yang menyebabkan penglihatan ganda, di antaranya:
- Tumor otak
- Pembengkakan kornea
- Sklerosis multipel
- Stroke
- katarak
Sementara gangguan penglihatan ganda yang terjadi pada kedua mata (diplopia binokuler) menyebabkan dua gambar terlihat ketika kedua mata terbuka saja dan menjadi tanda masalah kesehatan serius termasuk:
- Cedera otak
- Diabetes atau hipertensi yang tidak terkontrol
- Penyakit Graves
- Myasthenia gravis
Penglihatan ganda monokular, yang menyebabkan banyak gambar muncul di satu mata tetapi tidak di mata yang lain, lebih mungkin menjadi masalah dengan kornea atau lensa mata Anda. Katarak adalah penyebab umum diplopia. Ketika katarak tumbuh lebih besar, pengaruh ini bisa hilang. Seperti kita ketahui, seiring bertambahnya usia, protein di dalam lensa dapat menggumpal bersama-sama mengubah lensa dari jernih menjadi keruh. Proses degenerasi yang berhubungan dengan penuaan ini menjadi penyebab katarak umum. Meskipun katarak juga dapat terjadi sejak lahir secara kongenital.
Baca Juga: Operasi Katarak Dengan BPJS Kesehatan Begini Alurnya
Gejala mata katarak ke-8 terupdate:
8. Membutuhkan Cahaya Lebih Terang Saat Membaca
Ketika penglihatan menjadi buram akibat katarak akan berpengaruh pada sebagian kecil lensa mata. Awalnya, Anda tidak menyadari akan kehilangan penglihatan sama sekali. Ketika katarak semakin membesar membuat pandangan menjadi bertambah kabur, samar, dan tidak fokus. Terhalangnya pandangan ini membuat penderita katarak selalu membutuhkan cahaya lebih terang terutama saat membaca dan melakukan aktivitas lain. Anda juga akan meningkatkan pencahayaan di rumah dengan lampu yang lebih terang.
Baca Juga: Informasi Katarak, Asuransi, dan Biaya 2023
Apa yang Dapat Anda Lakukan Saat Mengalami Gejala Katarak?
Ketika Anda memiliki gejala yang menunjukkan katarak. Sebelum mempersiapkan janji bertemu dokter spesialis mata. Catat gejala yang Anda rasakan termasuk gejala tidak terkait lain. Selain itu, buatlah daftar semua obat dan vitamin, yang sedang Anda konsumsi. Kemudian, ajak salah satu anggota keluarga saat konsultasi dengan dokter untuk mengingat informasi yang mungkin Anda lupa atau lewatkan.
Jika ingin mengatasi gejala katarak sampai Anda memutuskan untuk menjalani operasi hal yang perlu Anda lakukan:
- Pastikan menggunakan kacamata atau lensa kontak dengan resep yang paling akurat
- Gunakan alat bantu tambahan, seperti lampu baca atau kaca pembesar untuk membaca
- Tingkatkan pencahayaan di rumah dengan lampu yang lebih terang
- Saat ke luar rumah pada waktu siang hari kenakan kacamata hitam atau topi bertepi lebar agar tidak terkena paparan sinar matahari
- Hindari mengemudi pada malam hari
Tindakan perawatan mandiri hanya membantu untuk sementara waktu karena katarak dapat berkembang seiring berjalannya waktu. Jadi, ketika penglihatan mulai mengganggu aktivitas sehari-hari sebaiknya pertimbangkanlah melakukan operasi katarak. Operasi katarak dapat meningkatkan penglihatan Anda.
Sementara perilaku tertentu juga dapat menempatkan Anda pada risiko yang lebih tinggi untuk terkena katarak, seperti merokok, gula darah tinggi, paparan radiasi, menggunakan obat steroid. Namun, jangan khawatir operasi katarak menjadi tindakan yang aman dilakukan untuk menyembuhkan katarak. Jika Anda melihat salah satu dari gejala mata katarak di atas, segera beri tahu dokter mata Anda.
Telah direview oleh dr. Syenny Budi Handoko, SpM
Source: