Katarak Diabetik, Komplikasi Diabetes pada Penglihatan
Katarak diabetik adalah kondisi di mana lensa mata keruh akibat diabetes sehingga mengakibatkan penurunan penglihatan. Ini terjadi karena kadar gula darah tinggi yang merusak protein lensa.
Salah satu komplikasi serius yang sering terkait dengan diabetes adalah katarak diabetik. Meskipun sering kali terjadi tanpa disadari, mengetahui gejala, penyebab, serta cara mengobatinya menjadi langkah penting dalam menjaga kesehatan mata Anda. Untuk itu, simak artikel ini sampai selesai.
Gejala Katarak Diabetik
Katarak diabetik adalah salah satu komplikasi serius yang dapat terjadi pada mata akibat diabetes. Anda perlu mengetahui gejala penyakit ini untuk mencegah perkembangan katarak agar tidak parah .
1. Penglihatan Kabur atau Berkabut
Salah satu gejala paling umum dari katarak diabetik adalah penglihatan menjadi kabur atau terasa seperti melihat melalui awan. Lensa mata yang keruh menyebabkan cahaya tidak bisa mencapai retina dengan jelas sehingga penglihatan menjadi kabur.
Baca Juga: Persamaan Lasik Mata dan Operasi Katarak, Jangan Keliru!
2. Sensitivitas Terhadap Cahaya
Mata Anda mungkin menjadi lebih sensitif terhadap cahaya, terutama cahaya terang. Cahaya yang biasanya tidak mengganggu sekarang mungkin terasa menyilaukan dan menyebabkan ketidaknyamanan.
3. Perubahan dalam Warna dan Kontras
Anda mungkin melihat perubahan pada persepsi warna atau kesulitan membedakan warna yang berdekatan. Kontras antara objek dan latar belakang juga mungkin menjadi kurang jelas.
Katarak juga dapat menyebabkan kehilangan kemampuan Anda untuk membedakan antara objek dan latar belakang yang memiliki kontras rendah, seperti huruf pada halaman buku atau trotoar pada jalanan.
4. Kesulitan Melihat pada Malam Hari
Katarak diabetik dapat mengganggu kemampuan Anda melihat di kondisi pencahayaan rendah atau malam hari. Mata mungkin kesulitan menyesuaikan diri dengan perubahan pencahayaan.
5. Perubahan Frekuensi Pergantian Kacamata
Jika Anda merasa perlu mengganti kacamata lebih sering daripada biasanya, ini bisa menjadi tanda adanya perubahan dalam kemampuan penglihatan Anda akibat katarak diabetik.
6. Ketidaknyamanan Mata
Mata akan terasa gatal, merah, kering, atau teriritasi lebih sering daripada biasanya. Ini bisa disebabkan oleh perubahan dalam komposisi air mata yang disebabkan oleh katarak.
7. Perubahan Bentuk Pupil
Pupil (bagian tengah mata yang mengatur masuknya cahaya) mungkin terlihat berbeda dalam ukuran atau bentuk ketika terpapar cahaya. Ini bisa menjadi tanda adanya katarak yang berkembang.
Penyebab Katarak Diabetik
Katarak diabetik dapat terjadi karena dua faktor, yaitu kerusakan pembuluh darah di mata dan pembengkakan cairan di antara lensa mata dan kornea.
Berikut penjelasan lengkapnya:
1. Kerusakan Pembuluh Darah
Salah satu dampak yang sering diakibatkan oleh diabetes adalah kerusakan pada pembuluh darah disebut retinopati diabetik. Retinopati diabetik terjadi ketika pembuluh darah di lapisan retina, bagian mata yang peka cahaya, mengalami kerusakan dan peradangan.
Ketika pembuluh darah ini rusak, suplai darah dan oksigen ke area sekitarnya bisa terganggu. Kondisi ini dapat menyebabkan berkurangnya kesehatan lensa mata karena tidak mendapatkan cukup nutrisi dan oksigen.
Pada akhirnya berkontribusi pada perkembangan katarak diabetik. Selain itu, kerusakan pembuluh darah juga dapat menyebabkan perdarahan dalam mata, yang dapat mempercepat pembentukan katarak.
Baca Juga: Katarak pada Anak yang Perlu Diwaspadai
2. Pembengkakan Cairan di Antara Lensa Mata dan Kornea
Diabetes dapat memengaruhi keseimbangan cairan di dalam mata, terutama di daerah di antara lensa mata dan kornea (bagian transparan di depan mata). Jika cairan mulai terakumulasi atau bengkak di wilayah ini, perubahan keseimbangan refraksi mata dapat terjadi.
Ini berarti bahwa fokus cahaya pada retina bisa terganggu, yang pada gilirannya menyebabkan perubahan dalam penglihatan.
Pembengkakan cairan juga dapat memengaruhi kejelasan lensa mata, yang menjadi salah satu faktor yang berkontribusi pada pembentukan katarak diabetik.
Faktor Risiko Katarak Diabetik
Faktor risiko katarak pada diabetes adalah usia yang lebih tua, durasi diabetes yang lama, dan pengendalian metabolisme yang menurun.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), 32% dari orang dewasa yang berusia 45 tahun ke atas dan memiliki diabetes juga menderita katarak.
Orang yang berusia di atas 65 tahun dengan diabetes memiliki dua kali lebih besar kemungkinan untuk mengalami katarak dibandingkan dengan orang seusia tanpa diabetes.
Sedangkan orang yang berusia di bawah 65 tahun dengan diabetes memiliki tiga hingga empat kali lebih besar kemungkinan untuk alami katarak dibandingkan dengan orang seusia yang tidak memiliki kondisi diabetes.
Apakah Operasi Katarak Diabetik Perlu Dilakukan?
Berdasarkan hasil pemeriksaan fisik, dokter dapat menentukan apakah katarak diabetik memerlukan pembedahan.
Jika katarak tidak menyebabkan kehilangan penglihatan yang parah dan dapat dicegah dengan mengontrol gula darah, pembedahan biasanya tidak diperlukan.
Penderita diabetes juga bisa memakai kacamata untuk memperbaiki penglihatan. Operasi katarak akan direkomendasikan oleh dokter bila penglihatan berkurang secara signifikan hingga mengganggu aktivitas sehari-hari.
Jika Anda juga memiliki gejala lain seperti sakit kepala atau sulit berkonsentrasi, dokter mungkin mempertimbangkan untuk menjalani operasi.
Menurut American Association of Ophthalmologists, pada operasi katarak dokter akan mengangkat lensa yang kekeruhan dan mengganti dengan lensa tanam yang jernih.
Cara Mencegah Katarak Diabetik
Beberapa cara yang dapat membantu mencegah atau mengurangi risiko katarak diabetik:
- Kendalikan kadar gula darah
- Lakukan pemeriksaan mata rutin
- Jaga kesehatan umum
- Hindari merokok dan minum alkohol
- Pantau tekanan darah dan kolesterol
- Gunakan kacamata pelindung
- Kendalikan diabetes
- Konsumsi makanan sehat
Penderita diabetes berisiko lebih tinggi mengalami komplikasi mata, termasuk katarak diabetes. Komplikasi ini dapat dicegah dengan pengobatan dini, pengendalian gula darah serta gaya hidup yang sehat.
Jika tidak dilakukan dengan tepat dan cepat, komplikasi akan semakin sulit ditangani. Oleh karena itu, penting bagi penderita diabetes untuk menyadari risiko ini sejak dini.
Baca Juga: Terobosan Terkini-Layanan Katarak Mata di Surabaya
Jika Anda tertarik untuk menjalani tindakan operasi katarak, Ciputra SMG Eye Clinic adalah pilihan yang tepat.
Klinik ini menawarkan layanan bedah mata dengan teknologi terkini, pilihan bervariasi lensa premium, dan didukung oleh tim dokter mata yang berpengalaman dan tersertifikasi.
Dengan fokus pada keselamatan dan kenyamanan pasien, Ciputra SMG Eye Clinic berkomitmen untuk memberikan perawatan mata terbaik dan hasil penglihatan optimal. Kunjungi Ciputra SMG Eye Clinic untuk konsultasi lebih lanjut dan mulailah perjalanan Anda menuju penglihatan yang lebih baik.
Telah direview oleh dr. Ika Citra Susanti, Sp.M
Source:
- Medical News Today. Cataracts and Diabetes: A Guide. Diakses 2024.
- World Journal of Diabetes. Cataract in Diabetes Mellitus. Diakses 2024.