Jakarta - Surabaya: Senin - Sabtu | 09:00 - 18:00 WIB Jakarta - Surabaya:
Senin - Sabtu | 09:00 - 18:00 WIB

Beranda » Katarak » Bagaimana Rasanya Operasi Katarak?

Bagaimana Rasanya Operasi Katarak?

Bagaimana rasanya operasi katarak? Mungkin menjadi pertanyaan kebanyakan orang yang sedikit khawatir akan kondisi matanya. Namun sebelum membahas operasi katarak berikut ulasan singkat mengenai penyakit mata katarak. Katarak adalah penyakit mata yang terjadi akibat kekeruhan pada lensa mata sehingga menghalangi penglihatan. Pandangan mata akan terlihat tidak jelas, berkabut atau buram karena lensa mata mengeruh. Umumnya kasus katarak terjadi pada lansia terkait proses penuaan. Meskipun begitu, katarak bisa terjadi pada siapa saja dan tidak menutup kemungkinan pada usia muda, seperti remaja dan anak-anak. Operasi menjadi terapi utama untuk mengembalikan fungsi penglihatan, dan ini berkaitan dengan kualitas hidup di masa depan.  Pada operasi katarak, lensa alami yang keruh akan diangkat dan diganti dengan lensa tiruan. Lensa tiruan ini terbuat dari silikon atau plastik. Lensa tiruan dimasukkan untuk mengambil alih fokus penglihatan.

Bagaimana Rasanya Operasi Katarak?

Umumnya katarak terjadi pada lansia terkait proses penuaan.

Pemilihan jenis implan lensa mata dilakukan sesuai kondisi kesehatan mata dan kebutuhan Anda. Jika Anda memilih implan lensa multifokal akan memiliki penglihatan jarak jauh dan dekat yang baik. Sementara mereka yang memilih implan lensa monofokal konvensional akan mengoreksi penglihatan jarak jauh.Setelah operasi dengan implan lensa monofokal, Anda hanya memiliki sedikit kemampuan penglihatan untuk jarak dekat. Oleh karena itu, kebutuhan kacamata baca biasanya tidak dapat dihindari, seperti halnya bagi kebanyakan orang yang berusia 40 tahun ke atas.

Dihimpun dari WebMD, tujuan pemilihan implan lensa multifokal adalah agar mengurangi ketergantungan pada kacamata baca setelah operasi. Dalam studi ini, para peneliti melibatkan hampir 250 pasien, dibagi hampir sama antara pasien yang menerima lensa multifokal dan lensa monofokal konvensional. Semua pasien menjalani operasi katarak pada kedua mata, dan kedua matanya memiliki lensa yang serupa. Tiga bulan setelah operasi, pasien dengan multifokal memiliki rata-rata penglihatan dekat yang lebih baik daripada kelompok dengan lensa konvensional. Penglihatan jarak jauh rata-rata terkoreksi pasien juga lebih baik untuk lensa multifokal.

Baca Juga: Informasi Katarak, Asuransi dan Biaya: Jenis, Gejala, Pencegahan

Hal yang Diharapkan dari Operasi Katarak

Operasi katarak adalah sebuah pembedahan sederhana pada mata untuk mengangkat lensa mata yang keruh dan menggantinya dengan lensa mata tiruan. Prosedur ini umum dan aman dilakukan. Setelah operasi, Anda dapat melihat dengan lebih baik. Bila ingin tidak menggunakan kacamata baca pasca operasi katarak, lensa multifokal dapat menjadi pilihan yang tepat buat Anda.

Siapa yang Harus Melakukan Operasi?

Jika Anda menderita katarak, belum tentu Anda memerlukan operasi katarak. Anda bahkan mungkin tidak menyadari adanya perubahan pada penglihatan Anda. Beberapa orang yang memiliki kondisi ini melihat dengan baik jika mereka memakai kacamata sesuai resep dokter, atau mengandalkan pencahayaan yang lebih terang. Tapi, perlu diwaspadai saat katarak semakin memberat, dapat menyebabkan lebih banyak gejala. Anda akan merasakan penglihatan yang berkabut, redup, atau kabur. Tak hanya itu, Anda juga memiliki penglihatan ganda saat Anda melihat sesuatu melalui mata dengan katarak. Masalah ini dapat membuat Anda sulit membaca, bekerja di komputer, dan melakukan aktivitas lain yang membutuhkan penglihatan jernih.

Salah satu keluhan yang dirasakan, Anda mungkin memiliki penglihatan yang buruk dan merasa lebih sulit untuk mengemudi saat gelap di malam hari. Anda juga lebih sensitif terhadap silau dari lampu. Seseorang dengan katarak tingkat lanjut bahkan bisa gagal tes penglihatan pada ujian mengemudi. Katarak bisa membuat Anda lebih sensitif terhadap silau dari sinar matahari. Anda akan melihat lingkaran cahaya di sekitar cahaya terang. Hal ini membuat Anda tidak ingin ke luar ruangan terlalu lama. Bahkan membuat Anda lebih sulit untuk berolahraga, seperti ski atau golf. Jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut, operasi dapat membantu. Selain itu, pada katarak yang derajatnya sudah berat, dapat muncul komplikasi lanjutan seperti peningkatan tekanan bola mata/ glaukoma, serta radang akibat material lensa yang mencair.

Baca Juga: Pencegahan dan Penanganan Katarak Cari Tahu Jawabannya di Sini

Persiapan Operasi Katarak

Satu atau dua minggu sebelum tindakan, dokter Anda akan melakukan beberapa tes untuk menilai parameter dan bentuk mata Anda. Biasanya dilakukan biometri untuk pengukuran bagian kornea dan lensa. Dengan cara ini bertujuan untuk mengetahui jenis lensa yang cocok digunakan pasien. Dokter akan memberi tahu jenis-jenis lensa yang sesuai untuk pasien. Selanjutnya saat konsultasi pre operatif, dokter juga akan memastikan apakah ada riwayat alergi, sedang mengonsumsi obat tertentu dan riwayat penyakit lain.

Apa yang Terjadi Saat Operasi Katarak?

Saat operasi katarak, dokter akan memberikan obat bius tetes mata sehingga Anda tidak akan merasa sakit. Anda akan terjaga selama prosedur ini karena anestesi lokal yang membuat daerah mata akan baal selama operasi. Jika Anda merasa cemas saat operasi, dokter akan memberikan obat penenang untuk membantu Anda rileks.

Dokter akan membuat sayatan kecil di kornea mata Anda. Melalui celah ini, akan memasukkan alat kecil untuk menghancurkan katarak dan dengan lembut menyedotnya. Selanjutnya, akan dipasang lensa tiruan baru, yang terbuat dari plastik, silikon, atau akrilik, dan menutup luka pada kornea. Durasi operasi antara 15-30 menit. Biasanya setelah operasi, Anda sudah bisa pulang dan tidak perlu menginap di rumah sakit. Namun, perlu sesorang untuk membantu mengantar Anda pulang ke rumah. Bagaimana jika Anda memiliki katarak di kedua mata? Anda mungkin akan menjalani dua operasi terpisah, biasanya berjarak beberapa minggu. Ini memberi kesempatan pada mata pertama untuk sembuh.

Anda ragu memiliki katarak? Ikuti testnya!

Efek Samping Operasi Katarak

Efek samping jarang terjadi akibat operasi katarak, tetapi beberapa risiko yang dapat terjadi adalah sebagai berikut.

  • Mata kering
  • Infeksi mata atau bengkak
  • Peningkatan sementara tekanan mata 12-24 jam setelah operasi
  • Gangguan syaraf mata

Setelah Operasi Katarak

Mata Anda akan terasa mengganjal beberapa hari setelah operasi katarak. Dalam waktu tidak lama, Anda akan dapat melihat dengan jelas. Dokter Anda akan memberi Anda obat tetes mata untuk mencegah infeksi. Anda harus beristirahat selama beberapa hari. Mengemudi akan dilarang, dan Anda tidak boleh membungkuk, memungut barang berat, atau menekan mata Anda. Untuk minggu pertama, dokter kemungkinan akan menyarankan Anda memakai pelindung mata saat Anda tidur agar tidak tertekan atau kotor. Jika Anda kesakitan atau Anda merasa mata Anda tidak sembuh sebagaimana mestinya, segera beri tahu dokter Anda. Biasanya pada 4-6 minggu setelah operasi, mata Anda akan sembuh total dan sekitar 90% orang melihat secara optimal. Jadi, sekarang sudah terbayang bagaimana rasanya operasi katarak bukan?

Penglihatan Berawan Setelah Operasi Katarak

Kadang-kadang setelah operasi katarak, Anda akan menemukan bahwa semuanya mulai terlihat keruh lagi. Itu terjadi karena kapsul lensa bagian mata Anda yang menahan lensa buatan baru Anda mulai menebal. Anda mungkin mendengar dokter Anda menyebut ini dengan nama medisnya: kekeruhan kapsul posterior. Masalahnya mungkin tidak langsung muncul. Anda akan menyadarinya berbulan-bulan atau bertahun-tahun kemudian. Dokter mungkin menyarankan prosedur yang disebut kapsulotomi laser Nd-YAG untuk memperbaikinya. Tindakan ini memakan waktu beberapa menit dan tidak menimbulkan rasa sakit. Dokter Anda akan menggunakan laser untuk menghilangkan kapsul lensa yang keruh sehingga cahaya dapat masuk melalui lensa buatan Anda secara maksimal. Itu akan menjernihkan penglihatan Anda yang buram.

Jika Anda menderita katarak dan sudah sangat terganggu sebaiknya langsung melakukan operasi katarak. Ciputra SMG Eye Clinic hadir menjawab kebutuhan Anda untuk merawat mata. Tak ketinggalan berbagai teknologi terkini digunakan untuk menangani pasien. Salah satunya menggunakan The New CENTURION Vision System yang merupakan salah satu mesin Phaco tercanggih dan terbaik, merupakan generasi terbaru untuk mengkoreksi katarak pada mata. Teknologi ini memiliki sistem yang otomatis menyesuaikan dengan berbagai perubahan kondisi mata selama operasi. The New CENTURION Vision System memastikan proses operasi berjalan dengan aman, stabil, dan hasil yang memuaskan. Jadi tunggu apalagi? Segera konsultasikan kondisi mata Anda di Ciputra SMG Eye Clinic.

Review oleh dr. Azrina Noor, SpM

Source

Tim Konten Medis

Terakhir diperbarui pada 26 Juni 2024