Jakarta - Surabaya: Senin - Sabtu | 09:00 - 18:00 WIB Jakarta - Surabaya:
Senin - Sabtu | 09:00 - 18:00 WIB
Beranda » Katarak » Apakah Ada Hubungan Usia dengan Katarak?

Apakah Ada Hubungan Usia dengan Katarak?

Kita semua tahu, salah satu faktor yang dapat memengaruhi terjadinya katarak ialah usia. Katarak lebih sering terjadi pada orang dewasa. Lantas, adakah hubungan antara usia dengan katarak? Artikel ini akan membahas hubungan umur dengan terjadinya katarak. Mari, simak selengkapnya dalam ulasan berikut!

hubungan usia dengan katarak

Katarak menjadi masalah kesehatan yang umum dari penuaan.

Baca Juga: Katarak Kongenital pada Bayi

Katarak pada Orang Tua

Katarak adalah gangguan penglihatan yang terjadi akibat perubahan lensa mata dari jernih menjadi keruh. Seiring waktu bercak-bercak ini biasanya menjadi lebih besar menyebabkan penglihatan menjadi buram dan berkabut. Jika dibiarkan tanpa perawatan berujung mengalami kebutaan.

Ketika masih muda, mata kita biasanya terlihat bening seperti kaca. Sayangnya, seiring bertambahnya usia lensa mata akan menjadi buram ibaratnya seperti kaca toilet yang lambat laun kotor sehingga membatasi penglihatan kita. Katarak lebih sering terjadi pada orang dan kondisi ini dapat memengaruhi kemampuan Anda untuk melakukan aktivitas sehari-hari.

Hubungan Usia dengan Katarak

Tahukah Anda? Sekitar 1 dari 5 orang di atas usia 65 tahun mengalami katarak. Katarak menjadi masalah kesehatan yang umum dari penuaan dan sering terjadi pada orang tua. Dilansir dari berbagai Studi Cross Sectional tercatat prevalensi katarak pada individu berusia 65-74 tahun sebanyak 54%. Prevalensi ini meningkat sampai 70% untuk individu di atas 75 tahun. Studi lain dari The Beaver Dam Eye Study juga menemukan sekitar 38,8% pria dan 45,9% wanita berusia lebih dari 74 tahun menderita katarak.

Tes Katarak Terkait Usia

Sama halnya dengan pengujian katarak pada umumnya. Anda akan melakukan serangkaian tes mata termasuk pemeriksaan ketajaman visual untuk mengukur seberapa baik penglihatan Anda dalam berbagai jarak. Jika ada tanda atau gejala yang menunjukkan Anda menderita katarak, Anda akan dirujuk ke dokter spesialis mata untuk melakukan tes dan perawatan lainnya.

Baca Juga: Apakah Bisa Operasi Katarak Dijamin Asuransi Kesehatan?

Mengobati Katarak Terkait Usia

Jika Anda menderita katarak, dokter tidak langsung merekomendasikan tindakan operasi. Dokter akan melihat kondisi penglihatan Anda terlebih dahulu. Adapun kondisi yang wajib kita ketahui meliputi:

1. Dalam Kasus Ringan

Jika katarak Anda tidak begitu mengganggu penglihatan atau kecil, kacamata atau lensa kontak dapat membantu untuk sementara waktu. Pastikan Anda menerapkan perilaku hidup sehat untuk memperlambat pertumbuhan katarak. Jangan lupa untuk rutin melakukan pemeriksaan mata dengan dokter spesialis mata.

Mungkin saja Anda belum perlu melakukan operasi katarak untuk beberapa tahun ke depan. Pastikan juga kacamata dan lensa kontak memiliki resep terbaru dan akurat. Ini akan berguna membantu Anda mengatasi gejala katarak sampai tindakan operasi diperlukan.

2. Dalam Kasus Tertentu

Ketika kualitas hidup dan kemampuan melakukan aktivitas sudah terganggu, seperti menonton TV, membaca buku, atau mengemudi. Dokter mata akan merekomendasikan operasi katarak. Selain itu, dalam kasus tertentu bila katarak menghalangi pemeriksaan atau pengobatan penyakit mata yang berbeda, seperti degenerasi makula terkait usia atau retinopati diabetik, dokter akan menyarankan operasi.

Anda perlu melakukan operasi meskipun katarak tidak memnegaruhi kehidupan atau penglihatan Anda. Tindakan operasi akan diperlukan untuk mengangkat dan mengganti lensa yang terkena. Pembedahan menjadi satu-satunya pengobatan yang sudah terbukti efektif untuk katarak.

Baca Juga: Biaya Operasi Katarak di Ciputra SMG Eye Clinic

3. Operasi Katarak

Katarak dapat disembuhkan dengan tindakan operasi. Selama beberapa dekade telah dilakukan dengan aman dan efektif. Penderita katarak yang melakukan operasi dapat meningkatkan kemampuan penglihatan sehingga Anda dapat menjalankan aktivitas seperti biasa.

Jika Anda mempertimbangkan untuk menjalani operasi, dokter akan melakukan beberapa pemeriksaan atau tes mata beberapa hari sebelumnya. Petugas medis akan meminta Anda berhenti minum obat tertentu untuk sementara waktu dan berpuasa sebelum tindakan operasi. Operasi katarak sangat efisien hanya memakan waktu kurang dari 30 menit. Setelah tindakan, Anda boleh beristirahat pulang pada hari yang sama dan dokter akan menjadwalkan pemeriksaan pasca operasi.

Setelah operasi sebaiknya ada seseorang yang menemani Anda pulang dan mengemudi. Rasa tidak nyaman akan timbul sekitar 3-7 hari. Hindari menggosok atau menyentuh bagian mata hingga mengangkat sesuatu yang berat.

Jika Anda memiliki gejala, seperti penglihatan kabur, sulit melihat dalam cahaya redup, warna terlihat pudar segera mencari saran atau bantuan medis. Katarak biasanya tidak menyakitkan dan tidak membuat mata iritasi atau merah. Bagaimana tertarik mencoba operasi katarak? Yuk, konsultasikan dengan dokter kami!

Telah direview oleh dr. Syenny Budi Handoko, SpM

Source:

Tim Konten Medis
Terakhir diperbarui pada 23 Januari 2024