Jakarta - Surabaya: Senin - Sabtu | 09:00 - 18:00 WIB Jakarta - Surabaya:
Senin - Sabtu | 09:00 - 18:00 WIB

Beranda » Katarak » Ketahui Mata Juling pada Anak dan Dewasa

Ketahui Mata Juling pada Anak dan Dewasa?

Pernah dengar istilah mata juling atau strabismus? Ketika posisi kedua mata tidak dapat melihat sejajar dan melihat ke arah yang berbeda disebut dengan mata juling. Tahukah Anda, strabismus mempengaruhi anak-anak dan orang dewasa dengan cara berbeda? Penasaran seperti apa? Artikel ini akan membahas semua yang perlu Anda ketahui mengenai mata juling pada anak dan dewasa. Berikut ulasannya!

Ketahui Mata Juling pada Anak dan Dewasa

Posisi kedua mata yang tidak dapat melihat sejajar dan melihat ke arah yang berbeda disebut dengan mata juling.

Baca Juga: Apakah Mata Malas Bisa Diobati dengan LASIK?

Sekilas Seputar Mata Juling

Strabismus atau mata juling merupakan kondisi mata yang tidak sejajar. Hasilnya, mata tidak dapat bekerja sama sehingga masing-masing mata dengan penglihatan yang berbeda.

Satu mata mungkin dapat melihat ke depan. Sementara mata lain dapat melihat ke atas, bawah, kiri atau kanan. Masing-masing mata melihat gambar yang berbeda, bukan gambar menyatu tunggal.

Normalnya enam otot mata digunakan untuk mengontrol gerakan mata. Satu otot menggerakkan mata ke kanan dan satu otot menggerakkan mata ke kiri. Kemudian, empat otot mata lainnya menggerakan ke bagian atas, bawah, dan sudut. Ketika Anda melihat fokus ke satu objek, maka ke enam otot mata harus bekerja sama.

Strabismus dapat terjadi pada siapa saja, mulai dari bayi, anak-anak hingga dewasa. Strabismus mempengaruhi orang dewasa dan anak-anak dengan cara yang berbeda. Gejala strabismus pada anak biasanya ringan. Diagnosis awal sangat penting dilakukan untuk mengurangi dampak kelainan penglihatan anak Anda.

Sementara gejala strabismus pada orang dewasa lebih berat. Penderita dengan kondisi ini akan kehilangan penglihatan binokular, yang dapat menyebabkan penglihatan ganda.

Baca Juga: Waspadai 13 Gejala Sakit Mata Ini!

Mata Juling pada Anak

Sebagian besar kasus mata tidak sejajar terjadi pada masa kanak-kanak. Strabismus dapat berpengaruh terhadap penglihatan. Mata juling pada anak kebanyakan berkaitan dengan gangguan yang mempengaruhi persarafan atau otak mereka, termasuk:

  • Riwayat keluarga dengan mata juling
  • Cerebral palsy
  • Sindrom Down
  • Hidrosefalus
  • Tumor otak
  • Kelahiran prematur
  • Memiliki katarak

Gejala dan Perawatan Mata Juling pada Anak

Ketika penglihatan normal, kedua mata akan melihat ke arah yang sama. Otak akan membaca dan menggambarkan menjadi satu gambar tiga dimensi (3D). Kedua mata Anda secara bersamaan dapat melihat objek seberapa dekat atau jauh.

Lain halnya pada penderita mata tidak sejajar, dua gambar berbeda akan dikirimkan ke otak. Gejala pada anak, mereka akan melihat ke arah yang berbeda pada waktu yang bersamaan. Mereka menjadi sulit fokus dan cenderung menutup mata saat melihat objek.

Biasanya bayi Anda sering menutup mata, menggulingkan badan atau memiringkan kepalanya saat melihat suatu objek. Jika Anda mencurigai ada hal yang tidak beres segera temui dokter spesialis mata untuk pemeriksaan mata komprehensif. Perawatan mata tidak sejajar pada anak meliputi:

1. Kacamata Khusus

Anak-anak di atas usia 2 tahun dengan juling ke arah dalam atau estrotopia dapat menggunakan resep kacamata khusus untuk membantu fokus dan menyelaraskan mata. Pada kondisi tertentu, lensa prisma dapat dibuat untuk membantu mengobati esotropia.

Lensa prisma dapat menyelaraskan pandangan di antara kedua mata untuk mengurangi gejala esotropia. Lensa prisma dapat dikenakan di atas lensa kontak atau kacamata

2. Melatih Otot Mata

Melatih otot mata dapat meningkatkan kemampuan mata menangkap gambar yang jelas dan mengurangi mata tidak sejajar. Beberapa latihan otot mata yang dapat Anda lakukan adalah melakukan gerakan memutar, mengarahkan mata Anda ke kanan dan ke kiri, dan lain sebagainya.

3. Pembedahan

Pengobatan untuk strabismus tergantung dari usia anak dan posisi mata anak. Bayi atau anak dengan kelainan mata estrotopia. Kelainan ini ditandai saat melihat objek yang jauh, secara bersamaan mata akan mengerut ke dalam dan juga pandangan ganda.

Kondisi ini memerlukan tindakan pembedahan atau kacamata. Operasi strabismus otot mata membantu menyelaraskan mata dengan benar dan mengembalikan penglihatan dengan baik.

Ketahui Mata Juling pada Anak dan Dewasa

Anak di atas usia 2 tahun dengan juling ke arah dalam atau estrotopia dapat menggunakan resep kacamata khusus.

Baca Juga: Retina Mata Lepas? Kenali Gejala dan Pengobatannya!

Mata Juling pada Orang Dewasa

Kebanyakan kasus orang dewasa dengan mata tidak sejajar terjadi sejak masa kanak-kanak dan tidak diobati. Orang dengan kondisi ini biasanya memiliki masalah yang dapat berpengaruh pada otot mata. Penyebab orang dewasa mengalami mata juling termasuk menderita beberapa kondisi di antaranya:

1. Strabismus Masa Kanak-kanak

Kebanyakan kasus terjadi karena strabismus masa kanak-kanak yang belum sepenuhnya terdeteksi atau kambuh.

2. Kondisi Medis

Masalah medis tertentu yang dapat berpengaruh meliputi:

  • Diabetes
  • Tiroid
  • Tumor otak
  • Stroke
  • Cedera kepala

3. Operasi

Operasi yang terjadi di sekitar mata atau otak menyebabkan mata tidak sejajar karena otot mata rusak selama operasi.

Gejala dan Perawatan Mata Juling pada Orang Dewasa

Gejala yang paling jelas adalah ketidaksejajaran mata. Orang dewasa dengan strabismus juga dapat merasakan gejala lain, termasuk:

  • Kelemahan di dalam atau di sekitar mata
  • Perubahan visual seperti penglihatan ganda (melihat dua gambar dalam satu), penglihatan kabur, kesulitan membaca atau kehilangan persepsi kedalaman.

Gejala strabismus bisa konstan atau datang dan pergi. Pilihan bedah dan non-bedah tersedia untuk pengobatan strabismus pada orang dewasa. Pilihan pengobatan biasanya bergantung pada kondisi mata yang terkena apakah parah atau ringan. Tersedia beberapa metode, meliputi:

1. Kacamata dengan Prisma

Kacamata prisma dapat memperbaiki penglihatan ganda ringan terkait strabismus pada orang dewasa. Prisma merupakan lensa transparan yang dapat membiaskan sinar cahaya dan menyelaraskan gambar sehingga mata Anda hanya melihat satu gambar.

2. Botox

Botox Toksin botulinum digunakan dalam beberapa kasus strabismus untuk melumpuhkan otot mata sementara dan mengembalikan keseimbangan mata.

3. Operasi Otot Mata

Melibatkan operasi otot mata untuk menyeimbangkan kembali posisi mata dengan mengencangkan atau melemahkan otot. Pilihan harus didiskusikan dengan dokter Anda untuk menentukan mana yang terbaik untuk Anda.

Jika Anda memiliki gejala atau merasa tidak nyaman dengan masalah yang disebabkan oleh mata tidak sejajar, berkonsultasilah dengan dokter spesialis mata. Untuk hasil penglihatan terbaik, serta untuk memaksimalkan perkembangan otak bagian penglihatan, dapatkan tatalaksana untuk strabismus sesegera mungkin. Tunggu apalagi?!

Telah direview oleh dr. Azrina Noor, SpM

Source:

Tim Konten Medis
Terakhir diperbarui pada 23 Januari 2024