Tanda-Tanda Operasi Katarak Gagal dan Efek Sampingnya
Operasi katarak memang menjadi salah satu solusi bagi Anda yang mengalami gangguan katarak. Namun, prosedur ini juga tidak selalu berhasil dan memberikan gejala buram setelah operasi.
Katarak adalah salah satu kondisi mata yang umum terjadi di berbagai kelompok usia. Semakin bertambahnya usia, lensa di mata akan menjadi keruh dan mengganggu fungsi penglihatan.
Efek setelah operasi katarak umumnya penglihatan yang lebih jernih, namun tetap ada kemungkinan risiko dan komplikasi seperti prosedur medis lainnya. Salah satu tanda gagal adalah mata buram setelah operasi katarak.
Mari kita ketahui lebih lengkap di bawah ini.
Ciri-Ciri Operasi Katarak Gagal yang Bisa Dilihat dari Kondisi Mata
Setelah operasi katarak, kontrol biasanya dilakukan sebanyak tiga kali, yaitu pada hari pertama, satu minggu, dan satu bulan setelah prosedur untuk memastikan pemulihan berjalan baik. Penglihatan umumnya mulai membaik dalam beberapa hari.
Namun, hasil maksimal bisa Anda rasakan dalam beberapa minggu setelah mata beradaptasi sepenuhnya. Operasi katarak biasanya hanya dilakukan sekali, karena lensa buatan yang terpasang bersifat permanen.
Meskipun operasi katarak tergolong aman, ada beberapa tanda yang perlu Anda waspadai jika hasilnya tidak sesuai harapan. Berikut adalah beberapa ciri-ciri operasi katarak mengalami kegagalan:
1. Kabut atau Kekeruhan pada Penglihatan
Kabut atau kekeruhan pada penglihatan yang terjadi di awal setelah operasi katarak adalah tanda yang jelas bahwa sesuatu mungkin tidak berjalan sesuai rencana. Pada umumnya, operasi katarak bertujuan untuk menghilangkan lensa yang keruh dan menggantinya dengan lensa intraokular buatan, yang seharusnya memperbaiki penglihatan yang kabur atau buram akibat katarak.
Jika pasien mengalami kabut atau kekeruhan pada penglihatan setelah operasi di satu minggu pertama, ini bisa mengindikasikan beberapa hal. Salah satunya adalah kemungkinan adanya sisa materi katarak yang tertinggal atau komplikasi lain yang memengaruhi transparansi lensa intraokular yang baru dipasang.
Baca Juga: Gejala Mata Katarak yang Wajib Anda Tahu!
2. Sensasi Mata Terasa Seperti Ada Benda Asing
Sensasi seperti ada benda asing di mata setelah operasi katarak sesuatu hal yang sering terjadi karena proses penyembuhan mata memerlukan waktu. Pada operasi katarak yang gagal dapat menjadi tanda adanya komplikasi pascaoperasi, seperti inflamasi atau infeksi.
Hal ini bisa disebabkan oleh respon inflamasi tubuh terhadap proses operasi atau bahkan infeksi yang mungkin terjadi pada saat proses operasi atau setelah operasi. Sensasi ini dapat berupa mata sangat mengganjal, seperti ada benda asing, dan berair.
Jika terjadi secara persisten atau meningkat seiring waktu, sebaiknya ditindaklanjuti dengan evaluasi oleh dokter mata.
3. Penurunan Kualitas Penglihatan
Penurunan kualitas penglihatan setelah operasi katarak yang awalnya berhasil membaik adalah tanda jelas bahwa ada sesuatu yang tidak sesuai dengan harapan. Penyebabnya bisa bermacam-macam, mulai dari infeksi pascaoperasi, lensa yang bergeser, tekanan bola mata meningkat, hingga peradangan yang memberat.
Selain itu, komplikasi seperti edema makula atau ablasio retina (retina lepas) juga bisa menyebabkan penurunan kualitas penglihatan yang signifikan. Jika penglihatan pasien mulai memburuk atau tidak kembali ke tingkat yang diharapkan setelah periode pemulihan pascaoperasi, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter mata untuk evaluasi lebih lanjut dan penanganan yang tepat.
4. Kemerahan, Pembengkakan, atau Nyeri pada Mata
Mata merah, pembengkakan, atau nyeri pada mata setelah operasi katarak bisa menjadi indikasi adanya masalah pasca operasi. Kemerahan bisa terjadi karena peradangan akibat infeksi atau reaksi alergi terhadap bahan-bahan yang digunakan selama operasi.
Pembengkakan pada mata juga bisa terjadi karena respon inflamasi atau penumpukan cairan di dalam mata. Nyeri yang persisten atau meningkat pada mata setelah operasi katarak juga perlu diperhatikan karena bisa menandakan adanya komplikasi seperti glaukoma akut atau endoftalmitis.
5. Perubahan pada Bentuk Pupil
Perubahan pada bentuk atau ukuran pupil, seperti pupil mengecil atau membesar secara tidak wajar dapat menjadi tanda adanya masalah pasca operasi. Hal ini karena gangguan pada lensa intraokular atau komplikasi lain memengaruhi fungsi mata.
Misalnya, lensa intraokular yang tidak tepat atau mengalami dislokasi bisa menyebabkan perubahan pada bentuk atau ukuran pupil. Selain itu, gangguan otot iris yang membentuk lingkaran pupil bisa karena adanya trauma atau obat selama proses operasi.
Perubahan ini perlu evaluasi lebih lanjut oleh dokter mata untuk menentukan penyebabnya dan mengambil tindakan yang sesuai.
Baca Juga: Apakah Boleh Operasi Katarak Setelah Lasik Mata?
6. Kehilangan Penglihatan atau Bayangan dalam Pandangan
Salah satu tanda gagal adalah buta setelah operasi katarak. Gejala ini sering kali terkait dengan komplikasi serius seperti ablasio retina (retina lepas) atau edema makula (retina bengkak).
Ablasio retina adalah kondisi di mana lapisan terluar retina terlepas dari lapisan bawahnya yang dapat menyebabkan kehilangan penglihatan jika tidak mendapatkan penanganan dengan cepat. Sedangkan edema makula adalah pembengkakan pada area tengah retina yang bertanggung jawab untuk penglihatan paling tajam dan detail.
Kondisi ini juga dapat menyebabkan kehilangan penglihatan jika tidak diobati.
7. Ketidakmampuan untuk Melihat dengan Pencahayaan Rendah atau Malam Hari
Setelah operasi katarak berhasil, pasien biasanya dapat melihat dengan lebih jelas bahkan dalam kondisi pencahayaan rendah atau malam hari. Namun, jika pasien mulai mengalami kesulitan melihat dalam kondisi pencahayaan rendah setelah operasi, hal ini dapat menandakan kegagalan operasi atau adanya masalah lain pada mata.
Kesulitan dalam melihat dalam kondisi pencahayaan rendah atau malam hari bisa terjadi karena berbagai faktor, termasuk komplikasi pascaoperasi seperti edema makula atau kambuhnya penyakit mata lainnya seperti glaukoma.
Faktor Penyebab Operasi Katarak Gagal
Ada beberapa kondisi yang dapat menjadi penyebab operasi katarak gagal. Di antaranya:
- Katarak terlalu keras/ keruh: Bila tidak segera mendapatkan penanganan yang tepat dalam waktu lama, katarak bisa mengeras, proses operasi menjadi lebih sulit, energi yang dibutuhkan lebih besar, serta risiko keselamatan nyawa.
- Infeksi pasca operasi: Kondisi ini dapat mengganggu proses penyembuhan dan menyebabkan kegagalan operasi.
- Gangguan Saraf Mata: Gangguan pada saraf optik dapat memengaruhi hasil operasi katarak. Operasi katarak yang sukses tidak akan membuat penglihatan jelas bila saraf mata tidak berfungsi optimal.
- Glaukoma: Glaukoma, terutama glaukoma pasca operasi atau peningkatan tekanan intraokular yang tidak terkontrol dapat menyebabkan kegagalan operasi katarak.
Katarak Sekunder
Katarak sekunder adalah kondisi dimana kekeruhan pada lensa mata terbentuk akibat faktor-faktor lain selain penuaan. Penyebab terjadinya karena sejumlah kondisi atau faktor eksternal yang memengaruhi mata, seperti cedera mata, peradangan, penyakit mata tertentu, penggunaan obat-obatan tertentu, atau komplikasi pascaoperasi mata.
Dalam banyak kasus, katarak sekunder berkembang pada usia lebih muda daripada katarak primer, dan perkembangannya dapat lebih cepat. Perbedaan utama antara katarak primer dan katarak sekunder terletak pada penyebabnya.
Katarak primer terjadi sebagai bagian dari proses penuaan alami mata, kondisi ini terjadi ketika lensa mata menjadi lebih keruh, kaku dan menebal seiring waktu. Sedangkan katarak sekunder penyebabnya adalah akibat faktor-faktor tertentu yang mempengaruhi kesehatan mata, seperti cedera, peradangan, atau penggunaan obat-obatan tertentu.
Baca Juga: Mengenal Perbedaan Lasik Mata dan Operasi Katarak
Dalam gejala dan penanganan, keduanya sering kali memiliki manifestasi yang serupa, tetapi penanganan katarak sekunder mungkin memerlukan pendekatan yang berbeda tergantung pada penyebabnya. Oleh karena itu, diagnosis yang tepat dan pengelolaan yang sesuai sangat penting untuk kedua jenis katarak ini.
Bagi Anda yang mengalami keluhan mata berkabut dan berencana untuk operasi katarak, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu di Ciputra SMG Eye Clinic terdekat. Nantinya, dokter akan menjelaskan kondisi mata Anda, dan manfaat dari prosedur tindakan yang tentunya menguntungkan bagi Anda.
Telah direview oleh dr. Azrina Noor, SpM
Sumber:
- American Academy of Ophthalmology. 10 Cataract Surgery Side Effects, and How to Cope. Februari 2025.
- WebMD. Complications of Cataract Surgery. Februari 2025.