Ini Penyebab Mata Berkabut dan Cara Mengatasinya
Mata berkabut adalah kondisi penglihatan tampak kabur atau tidak jelas, seolah-olah melihat melalui kaca yang berkabut. Ini bisa karena berbagai faktor, termasuk masalah kesehatan mata, seperti katarak hingga gaya hidup yang memengaruhi kejernihan penglihatan.
Kondisi mata berkabut dapat mengganggu kenyamanan dan aktivitas sehari-hari. Rasanya seperti melihat dunia melalui kaca kabut, di mana detail-detail penting menjadi samar dan sulit teridentifikasi.
Masalah ini bisa muncul tiba-tiba atau berkembang secara bertahap sehingga memengaruhi kemampuan kita untuk melihat dengan jelas dan nyaman.
Penyebab Mata Berkabut
Mata berkabut adalah kondisi penglihatan tampak kabur atau tidak jelas, seolah-olah melihat melalui kaca berembun atau keruh. Gejala ini sering kali mengganggu aktivitas sehari-hari dan bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan mata yang lebih serius.
Namun, mata berkabut tidak selalu menjadi tanda katarak. Berikut beberapa penyebab mata berkabut yang umum terjadi:
1. Katarak
Katarak terjadi ketika lensa mata yang berada di belakang iris dan pupil menjadi keruh. Ciri-ciri mata katarak menyebabkan penglihatan Anda tampak kabur, seperti melihat melalui kaca berembun.
Kondisi ini umumnya berkembang seiring bertambahnya usia, tetapi juga bisa karena adanya cedera, penyakit, atau penggunaan obat tertentu. Untuk mengatasi katarak, prosedur bedah biasanya untuk mengganti lensa yang keruh dengan lensa buatan yang jernih.
Operasi katarak adalah prosedur yang aman dan efektif untuk memulihkan penglihatan.
Baca Juga: 10 Penyebab Mata Merah Seperti Berdarah dan Cara Atasinya
2. Opasitas Kapsul Posterior (PCO)
Setelah menjalani operasi katarak, beberapa pasien mungkin mengalami opasitas kapsul posterior. Kondisi ini terjadi ketika kapsul tipis di sekitar lensa buatan atau kapsul lensa menjadi keruh.
Meskipun sering disebut sebagai “katarak sekunder,” ini sebenarnya bukan katarak, melainkan efek samping dari operasi sebelumnya. PCO dapat menyebabkan penglihatan menjadi kabur kembali, tetapi dapat teratasi dengan prosedur laser sederhana yang membersihkan kapsul yang menghalangi pandangan.
3. Degenerasi Makula Terkait Usia (AMD)
Degenerasi makula adalah kondisi yang merusak makula, bagian tengah retina yang bertanggung jawab untuk penglihatan detail dan warna. AMD menyebabkan penurunan penglihatan secara bertahap di pusat pandangan yang bisa membuat penglihatan tampak berkabut dan warna terlihat memudar.
Kondisi ini biasanya berkembang seiring bertambahnya usia, tetapi faktor genetik dan lingkungan juga berperan. Penanganan AMD melibatkan pengelolaan kondisi untuk memperlambat kemajuan penyakit dan mengurangi dampaknya pada penglihatan.
Ini bisa meliputi terapi obat, injeksi, atau laser tergantung pada jenis dan tingkat keparahan AMD.
4. Retinopati Diabetik
Retinopati diabetik merupakan kerusakan pada retina mata karena diabetes tipe 1 atau tipe 2. Kondisi ini terjadi ketika kadar gula darah yang tidak terkelola dengan baik menyebabkan pembengkakan pada jaringan retina.
Ketika retina membengkak, penglihatan Anda bisa menjadi kabur dan berawan. Retinopati diabetik biasanya lebih sering terjadi pada penderita diabetes yang tidak menjalani pengobatan atau pengelolaan gula darah dengan baik.
Untuk mencegah atau mengurangi dampak dari retinopati diabetik, penting untuk menjaga kadar gula darah dalam rentang normal dan menjalani pemeriksaan mata secara rutin.
5. Distorsi Fuchs
Distorsi Fuchs adalah kondisi di mana sel-sel pada kornea mata mengalami degenerasi secara bertahap. Kornea adalah lapisan jernih yang menutupi bagian depan mata dan berfungsi untuk membiaskan cahaya sehingga gambar yang masuk dapat difokuskan dengan jelas.
Seiring waktu, sel-sel di kornea bisa menjadi rusak sehingga menyebabkan kornea menjadi kabur atau membengkak. Hal ini membuat penglihatan Anda tampak seperti berkabut.
Distorsi Fuchs berkembang perlahan dan sering memerlukan penanganan medis untuk mengatasi gejala, seperti penggunaan tetes mata khusus atau, dalam kasus yang lebih parah, operasi penggantian kornea.
Baca Juga: Waspada, Ini Penyebab Pembuluh Darah Mata Pecah
6. Floater Mata
Floater mata merupakan titik-titik kecil atau garis-garis yang tampak melayang-layang di bidang penglihatan. Kondisi ini disebabkan oleh partikel kecil di dalam cairan vitreus mata yang bergerak seiring dengan gerakan mata.
Meskipun floater biasanya tidak menyebabkan mata berkabut seperti berasap secara menyeluruh, floater yang besar atau banyak dapat memberikan efek berkabut pada penglihatan. Jika Anda mendapati floater yang tiba-tiba meningkat jumlahnya atau disertai dengan kilatan cahaya atau kehilangan penglihatan, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter mata untuk mengevaluasi kemungkinan adanya masalah yang lebih serius.
7. Lensa Kontak
Penggunaan lensa kontak bisa menyebabkan penglihatan menjadi kabur karena berbagai masalah, seperti keringnya lensa, retakan, atau robekan pada lensa. Selain itu, lensa kontak juga dapat menyebabkan edema kornea, yaitu pembengkakan pada kornea akibat pasokan oksigen yang tidak memadai.
Jika Anda mengalami penglihatan berkabut saat menggunakan lensa kontak, penting untuk memeriksa kebersihan lensa, memastikan lensa pas dengan baik, dan berkonsultasi dengan dokter mata untuk mendapatkan solusi yang tepat, seperti penggantian lensa atau perubahan dalam rutinitas pemakaian.
Cara Mengatasi Mata Buram dan Berkabut
Cara menyembuhkan mata buram dan berkabut tergantung pada penyebabnya. Penyebab penglihatan mata kabur sering kali merupakan tanda dari masalah lain, dokter mata perlu menentukan penyebab utama terlebih dahulu sebelum membahas opsi pengobatan atau penanganan yang tepat.
Cara mengobati mata kerkabut secara alami bisa dengan kompres air hangat, konsumsi makanan kaya vitamin A, dan tetes mata herbal seperti air mawar. Bagi pasien dengan katarak, operasi adalah cara mengobati mata berkabut.
Kacamata resep mungkin membantu pada tahap awal katarak, tetapi tidak akan mengatasi penglihatan kabur yang semakin parah seiring waktu. Pasien dengan distorsi Fuchs mungkin memerlukan perawatan khusus sesuai dengan gejala yang muncul.
Sementara pasien dengan degenerasi makula biasanya membutuhkan rencana penanganan yang mendetail untuk memperlambat perkembangan penyakit tersebut. Bagi penderita diabetes, pemantauan kadar gula darah yang teliti atau perubahan gaya hidup dapat membantu mengurangi dampak retinopati diabetes.
Cara Menjaga Kesehatan Mata
Menjaga kesehatan mata sangat penting untuk memastikan penglihatan yang tajam dan bebas dari masalah, seperti mata berkabut. Berikut cara menjaga kesehatan mata yang bisa Anda lakukan:
- Rutin Memeriksakan Mata
- Mengonsumsi Makanan Bergizi
- Menggunakan Kacamata Pelindung
- Istirahatkan Mata
- Menjaga Kebersihan Mata
- Mengatur Pencahayaan yang Baik
- Hidrasi yang Cukup
- Berhenti Merokok
- Menghindari Paparan Langsung Layar Terlalu Lama
- Olahraga Teratur
Baca Juga: Penyebab Mata Gatal dan Merah Serta Penanganan
Jika Anda mengalami mata berkabut atau gejala yang mencurigakan pada mata, segera konsultasi ke dokter spesialis mata profesional di Ciputra SMG Eye Clinic (CSEC) untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Di CSEC, Anda dapat melakukan perawatan rutin hingga LASIK.
Telah direview oleh dr. Ika Citra Susanti, Sp.M
Source:
- All About Vision. Why Do I Have Cloudy Vision?. Juli 2025.
- Very Well Health. What Causes Cloudy Vision in One Eye?. Juli 2025.